Jogja - Salah satu proyek dalam P5 Kurikulum Merdeka yang bakal dijalani oleh siswa adalah proyek kewirausahaan, sehingga guru dapat memberikan catatan dari hasil proses tersebut. Sebagai referensi, berikut akan disampaikan contoh catatan rapor P5 Kurikulum merdeka proyek kewirausahaan secara rinci. Mengacu dari modul 'Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Market Day' yang disusun oleh SMP Bustanul Makmur Banyuwangi, dapat diketahui bahwa P5 adalah akronim dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Istilah P5 sendiri mengacu pada kegiatan yang dapat ditemukan di dalam Kurikulum Merdeka. Melalui P5 ini peserta didik akan diajak untuk melakukan kegiatan sebagai pelajar Pancasila. Nantinya pembelajaran proyek tidak selalu berkaitan dengan tujuan maupun materi pelajaran. Salah satunya berkaitan dengan kewirausahaan yang membuat guru dapat memberikan catatan kepada peserta didik setelah menjalankan projek tersebut. Nah, bagi detikers yang memerlukan contoh catatan proses rapor P5 Kurikulum Merdeka proyek kewirausahaan, terdapat rangkuman yang akan dipaparkan di dalam artikel ini. Simak baik-baik uraiannya berikut ini. Baca juga: 130+ Contoh Catatan Wali Kelas Singkat di Rapor Kurikulum Merdeka dan RDM Apa Itu Proyek Kewirausahaan? Sebelum mengetahui contoh catatan yang bisa diberikan kepada peserta didik, terlebih dahulu mari mengenal secara lebih dekat tentang proyek kewirausahaan. Mengacu pada modul 'Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila' terdapat salah satu tema P5 yang disebut sebagai kewirausahaan. Melalui tema kewirausahaan peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal sekaligus masalah yang ada di dalam pengembangan potensi tersebut. Diharapkan dengan begitu, mereka dapat mengembangkan potensi yang berkaitan dengan aspek lingkungan, sosial, hingga kesejahteraan masyarakat. Melalui proyek kewirausahaan, peserta didik juga dapat memiliki kreativitas dan budaya kewirausahaan. Hal inilah yang membuat mereka dapat membuka wawasan tentang peluang di masa depan, siap menjadi tenaga kerja profesional yang berintegritas, mampu memiliki kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat, hingga menjadi problem solver yang terampil. Pada tema kewirausahaan terdapat fase A hingga E atau F yang akan dijumpai oleh peserta didik. Fase-fase tersebut terbagi dalam jenjang masing-masing. Sebagai gambaran, berikut uraian lengkap fase proyek kewirausahaan: Fase A (SD/MI/sederajat): Mengadakan pasar yang jual-beli berbagai kreasi mandiri berupa benda fungsional sederhana dari barang bekas. Fase B (SD/MI/sederajat): Membuat pementasan seni sederhana untuk menggalang dana kemanusiaan. Fase C (SD/MI/sederajat): Merancang panduan pembuatan catatan pengelolaan uang pribadi (uang jajan) dan kolektif (kas kelas). Fase D (SMP/MTs/sederajat): Menciptakan produk yang menjawab kebutuhan tertentu dalam lingkup terdekat atau produk yang berciri khas daerah. Fase E atau F (SMA/MA/SMK/NAK/sederajat): Merintis koperasi sederhana di lingkup satuan pendidikan